Blog gaji id
No Result
View All Result
Masuk App
Masuk ESS
  • Human Resources (HR)
  • Karyawan
  • Berita
  • Info Update
  • Layanan Kami
Subscribe
Blog gaji id
  • Human Resources (HR)
  • Karyawan
  • Berita
  • Info Update
  • Layanan Kami
No Result
View All Result
Blog gaji id
No Result
View All Result

Psikotest di Dunia Kerja: Seberapa Penting dan Akurat?

Psikotest di Dunia Kerja: Seberapa Penting dan Akurat?
Share on FacebookShare on Twitter

Baca inijuga

Sekilas Tentang Cara Menghitung PPh 21

Contoh Surat Peringatan Berdasarkan Jenis Serta Kegunaan Surat Peringatan

BPJS Kesehatan Karir – Pengertian, Kelebihan dan Manfaatnya Bagi Karyawan

Tarif Pph 21 Yang Berlaku Di Indonesia

UU PPH Pasal 21 Dasar Utama Perhitungan PPh Orang Pribadi

Untuk menyeleksi karyawan yang akan dipekerjakan, perusahaan biasanya akan melakukan serangkaian tes. Salah satunya, melakukan tes psikotes karyawan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan psikotes dan seberapa penting serta akurat uji tersebut untuk dunia kerja?

Psikotes sangat perlu karena tidak semua orang cocok bekerja pada satu bidang pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kepribadian dan keunikan karakter masing-masing orang. Sebagai contoh, orang-orang yang sangat senang bersosialisasi kurang begitu cocok bekerja di belakang meja. Mereka justru akan memberikan kontribusi optimal jika dimasukkan dalam tim penjualan.

Manfaat Psikotes

Nah, untuk menguji dan mengetahui hal tersebut, diperlukan suatu metode khusus. Dalam dunia kerja, metode ini sering disebut sebagai psikotes atau pemeriksaan psikologis. Ada beberapa manfaat psikotes dalam dunia kerja, yaitu:

  • Memprediksi performa karyawan

Ketika karyawan sedang menjalani tahap seleksi, performa yang sebenarnya belum dapat dilihat secara nyata. HRD perusahaan baru mengetahui hal-hal yang pernah dicapai karyawan sebelumnya. Sementara itu, performanya di tempat yang baru sangat berkaitan dengan banyak hal, mulai dari kesesuaian posisi dengan kapasitas, lingkungan kerja, dan sebagainya.

Psikotes karyawan akan membantu HRD memprediksi potensi yang dimiliki oleh seorang calon pekerja. Potensi berarti sesuatu yang ada dalam diri seseorang, yang masih dapat digali dan bermanfaat bagi perusahaan. Kadang kala potensi ini tersembunyi dari pandangan. Dengan hasil psikotes ini, baik karyawan maupun perusahaan akan sangat terbantu.

  • Mengetahui informasi yang sulit didapatkan

Ketika seseorang menjalani tahap seleksi untuk menjadi seorang karyawan, ia tentu akan berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik. Hal itu akan terlihat pada sesi wawancara atau dicantumkan dalam lamaran yang dikirimkan.

Namun, pada kondisi tertentu, apa yang disampaikan tersebut ternyata tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Jika hal ini terjadi, ketika karyawan sudah diterima, ia tidak akan dapat bekerja seperti yang diharapkan.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, psikotes sangat diperlukan. Psikotes akan mendeteksi apakah seorang pelamar benar-benar berkualitas dan cocok dengan posisi yang dilamar. Selain itu, dapat pula dilakukan teknik wawancara BEI (Behavioral Event Interview) yang bertujuan menggali informasi yang sulit disampaikan oleh pelamar.

  • Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat

Seorang pelamar boleh saja memilih suatu posisi pekerjaan yang diinginkannya. Namun, jika posisi tersebut tidak tepat, hasilnya justru akan berdampak buruk bagi perusahaan. Nah, adanya psikotes akan sangat membantu, baik bagi karyawan maupun perusahaan, yaiut supaya dapat menentukan posisinya sesuai karakteristik karyawan tersebut.

Karyawan yang bekerja di balik meja bisa jadi memiliki kelemahan di bidang lain. Sebaliknya, karyawan yang memiliki passion di bidang penjualan akan menghadapi tantangan yang besar jika harus duduk di belakang meja. Meskipun setiap hal dapat dipelajari, tetapi ketika seseorang berada di tempat yang tepat, kemungkinan untuk mencapai target biasanya akan lebih besar.

Seberapa Akurat?

Apabila tes psikotes dilakukan dengan benar, hasilnya bisa cukup dibilang akurat. Meskipun demikian, hasil ini bukan merupakan label yang melekat terus-menerus pada diri seseorang. Karena manusia adalah makhluk yang dinamis dan terus belajar, hasil psikotes biasanya akan berubah seiring dengan waktu.

Selain itu, mengombinasikan psikotes dengan berbagai metode pengujian lain akan membuat hasil seleksi semakin maksimal dan tepat. Nah, demikian ulasan singkat mengenai psikotes karyawan dan fungsinya.

Tags: HRinterviewkaryawanleader
ShareTweetShare

Related Posts

Sekilas Tentang Cara Menghitung PPh 21
Human Resources (HR)

Sekilas Tentang Cara Menghitung PPh 21

27 Desember 2019
Contoh Surat Peringatan Berdasarkan Jenis Serta Kegunaan Surat Peringatan
Human Resources (HR)

Contoh Surat Peringatan Berdasarkan Jenis Serta Kegunaan Surat Peringatan

26 Desember 2019
BPJS Kesehatan Karir – Pengertian, Kelebihan dan Manfaatnya Bagi Karyawan
Human Resources (HR)

BPJS Kesehatan Karir – Pengertian, Kelebihan dan Manfaatnya Bagi Karyawan

25 Desember 2019
Tarif Pph 21 Yang Berlaku Di Indonesia
Human Resources (HR)

Tarif Pph 21 Yang Berlaku Di Indonesia

24 Desember 2019
UU PPH Pasal 21 Dasar Utama Perhitungan PPh Orang Pribadi
Human Resources (HR)

UU PPH Pasal 21 Dasar Utama Perhitungan PPh Orang Pribadi

23 Desember 2019
Kalkulator PPh 21 Mempermudah Perhitungan PPh
Human Resources (HR)

Kalkulator PPh 21 Mempermudah Perhitungan PPh

20 Desember 2019

Kategori

  • Berita
  • Human Resources (HR)
  • Info & Berita
  • Info Update
  • Karyawan
  • Leader
Blog gaji id

© 2019 gaji.id

Pengolahan gaji tak pernah semudah ini!

  • Human Resources (HR)
  • Karyawan
  • Berita
  • Info Update
  • Layanan Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Human Resources (HR)
  • Karyawan
  • Berita
  • Info Update
  • Layanan Kami

© 2019 gaji.id